Minggu, 21 September 2008

:: Kebahagiaan Yang Tertunda ::
Jika ada banyak orang yang senang akan merayakan hari jadinya, pasti akan merayakan hari kelahirannya dengan berbagai macam cara. Pastinya orang yang merayakan hari ulang tahunnya berharap akan mendapatkan sebuah kejutan yang sangat berharga dan akan dikenang sepanjang umurnya. Apalagi mendapatkan sebuah pengharapan yang selama ini diharapkan dari seseorang di sayangi. Pastinya hari kelahirannya merupakan moment yang terindah dalam hidupnya.
Buat diriku, tanggal 21 bulan September tahun 2008 merupakan hari yang tidak akan terlupakan sepanjang hidupku. Karna di hari ini adalah hari kelahiranku. Sepanjang umur hidupku hari ini adalah hari yang paling tidak diharapkan akan hadir kembali dalam ingatanku. Karna bukan kebahagiaan dalam hidupku yang aku dapatkan tapi sebuah kepedihan yang ama sangat pedih buat hidupku. Di hari inilah semuanya yang aku harapkan membuat hari ulang tahunku akan berbuah kebahagiaan tapi kenyataan TIDAK!!!, kekecewaan yang amat yang telah aku dapatkan. Tidak ada kejutan, tidak ada tiup lilin, tidak ada acara makan2, tidak ada ucapan yang sangat special dari orang yang aku sayangi walaupun ucapan itu terlambat buat aku. Yang aku dapatkan adalah tangisanku sendiri. Ditambah lagi dengan kejadian yang membuat aku rapuh karena orang yang aku sayangi meninggalkan aku sendiri dikala moment malam menjelang pergantian hari ke tanggal 21, walaupun aku tahu alasannya itu!. tapi, tidak adakah pengorbanan buat kebahagiaanku ini?! Aku hanya bisa terdiam merenung menyambut hariku ini dengan kesepian. Kekecewaan, amarah, tangisan, yang aku dapatkan. Buat diriku ini tanggal 21 tidak akan pernah ada lagi buat aku dan tidak akan terlupakan sepanjang umur hidupku! Yang ada hanya kepedihan dan trauma. AKU BENCI ANGKA 21!!
Pantaskah aku mendapatkan kepedihan dan kekecewaan ini?! Aku hanya bisa mengambil hikmah dari semua kejadian ini.
Semoga menjadikan aku yang lebih baik lagi. amien

firman septivianto

Tidak ada komentar: